Tahun lalu saya membeli kamera dari Shenzhen, yang kebanyakan adalah pabrikan OEM. Hampir 100% bermasalah ketika akan direkam ke NVR HIKVISION & Milesight. Pengiriman data dari kamera ke NVR terganggu. Ketika IP address kamera di ping hasilnya 450ms dan setiap 5 detik ada data loss sepersekian detik (bukan kabel karena kita gunakan kabel tembaga murni Schneider Electric Digilink Cat6). Apabila jarak kamera ke NVR jauh mungkin tidak terasa karena data seperti di pool, JUSTRU untuk kamera yg jaraknya dekat atau satu switch dengan NVR , hasil rekaman tidak lancar. Masalah baru selesai ketika NVR diganti dengan NVR Dahua atau NVR buatan Shenzhen, sayang ketika NVR diganti giliran kamera Milesight tidak tampil dengan baik di layar TV. Di layar TV , liveview nya hanya menampilkan Sub-Streaming. Sementara Real Stream rekaman tidak ada masalah.
Akhirnya saya ganti semua kamera Shenzhen tersebut dengan Hikvision, jadi Indoor Hikvision , outdoor gunakan Milesight, lancar jaya.
Saya perhatikan di pdf brosur produk semua kamera yang saya coba pasang, sudah ONVIF profile S, yang kalau saya baca wikipeadia ada 4 tingkat ONVIF;
- Profile S - Addresses common functionalities of IP video systems, such as video and audio streaming, PTZ controls, and relay activation.
- Profile C - Addresses common functionalities of IP access control systems, such as door state and control, credential management, and event handling.
- Profile G - Addresses video storage, recording, search, and retrieval.
- Profile Q (Release Candidate) - Addresses device discovery and configuration, as well as the management of TLS certificates and keys.
Entah mungkin harus tunggu sampai ONVIF Profile G biar mulus integrasinya atau masih belum bisa mencampur merk dalam satu sistem. Saya sarankan untuk proyek besar diatas 30 kamera menggunakan 1 merk kamera sampai Onvif Profile yang stabil matang.